Piye Kabare Sumber Berita Terkini
Oleh : Abdullah Amas
Bintang Muda Indonesia (BMI) meski pada saat itu belum resmi berdiri sebetulnya sejak pilpres 2019 sudah tancap gas untuk AHY lanjut bersamai Demokrat perjuangkan Prabowo-Sandi. Pasca 2019 BMI mulai mengekarkan otot-ototnya ke sejumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Simbol perjuangan BMI yaitu AHY menjadi kekuatan yang membuat BMI seperti kembang api yang terlihat dimana-mana. Pelantikan, Pelatihan Kader, Bakti Sosial dan lainnya kerap hadir di berbagai daerah. Ketum DPN BMI Farkhan Evendi puncaknya di 2 Tahun BMI, 3 tahun BMI dan kini 4 Tahun BMI, Organisasi sayap Partai ini menjadi yang terdepan kokoh mengawal generasi partai menjadi generasi merah putih yang membumikan pemimpin merah putih AHY melakukan pergerakan bersama rakyat.
Kepolosan, kharisma dan kebersamaan bersama rakyat SBY-AHY dan Cak Farkhan Evendi memastikan denyut pergerakan BMI hadir untuk rakyat kecil termasuk mengharumkan Partai Demokrat, menjadi teladan atau rujukan bagi Banyak Partai lain bagaimana membuat sayap partai yang hebat dan hadir terus menerus menjaga Partai.
Cak Farkhan Evendi selaku Ketum sayap Partai tak henti mendapatkan penghargaan atas kepemimpinannya di BMI termasuk upaya dia meneguhkan citra Nasionalis Religius Demokrat dengan membawa BMI ke sejumlah Tokoh Agama Kharismatik dan terkenal sampai kalangan Kyai Kampung atau Pemimpin Pesantren di Desa-Desa
4 Tahun BMI ini BMI memasuki pertarungan para gladiator politik yang sangat menentukan termasuk cita-cita pergerakan BMI yaitu Pemilu 2024 memenangkan Demokrat dan Prabowo-Gibran dengan kekuatan BMI yang jauh berlipat-lipat dari kala Pemilu 2019 elite-elite pendiri BMI dulu.
4 Tahun ini adalah cerita tentang teguhnya kesadaran dan semangat pertanggung jawaban untuk ikut menghadirkan energi lebih baik bagi Demokrat dan Kepemimpinan Negeri
