Oleh : Abdullah Amas
Ahmad Yohan saya kira termasuk rajin saya memperhatikan kalimat demi kalimatnya di video – video Youtube lama, terutama saat mengisi acara BM-PAN
Kadang lucu juga dia cerita misal kisah rekannya sesama aktivis di Jakarta yang kemudian mengadakan pesta nikah dikampungnya saat nikah berjejer Papan Bunga ucapan selamat dari para Menteri seperti dari Hatta Radjasa dan Zulkifli Hasan. Entah serius atau bagaimana
Begitulah aktivis, suka duka itu memompa kita yang masih di lajur perjalanan tengah.
Ia penuh heroik misal jarang ke rumah ketum meski ketua sayap Partai dan masih banyak kisah penuh hikmah, lucu, kadang kasihan begini susahnya beliau namun hatinya luas, kadang keras juga kala mengkritik rekan seangkatannya seperti Nusron Wahid
Ahmad Yohan terpilih jadi Anggota DPR-RI melalui pertarungan yang luar biasa. Dia bukan incumbent bahkan yang dia berikan bantuan di awal-awal adalah Mesjid yang penghuninya menolak dia saat mengenalkan diri jadi caleg
Tentu tak semua kisah heroik beliau berani saya teladani karena banyak adegan khusus yang susah diikuti misal jarang ke rumah Ketumnya meski dia posisinya kuat sebagai Ketua Sayap Partai
Terlebih di posisi saat ini dia penuh energi mengabdi di KAHMI bahkan juara dua di pemilihan Presidium MN KAHMI