Anggota DPRD Surabaya Fraksi PAN Ning Juliana Yakinkan Pemilih Dengan Blusukan

Ning Juliana Yakinkan Pemilih Dengan Blusukan

 

Sosialisasi dengan turun langsung ke masyarakat menjadi kunci penting untuk meraup simpati dan suara dari pemilih.

 

Hal ini berlaku bagi siapa saja, termasuk tokoh terkenal. Cara ini juga dinilai efektif untuk menampung aspirasi warga.

 

Prinsip ini yang masih dipegang oleh Juliana Eva Wati, politisi perempuan muda Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Bakal Caleg DPRD Surabaya di Pemilu 2024.

 

 

Meskipun petahana, Ning Juliana, sapaan Juliana Eva Wati menyadari cara ini masih akan efektif di Pemilu 2024 mendatang.

 

“Memang harus datang langsung ke masyarakat,” kata Ning Juliana saat berbicara dalam podcast Mata Lokal Memilih yang dipandu oleh News Manager Harian Surya Tribun Jatim Network, Iksan Fauzi, Jumat (29/9/2023).

 

Ning Juliana bercerita sudah membuktikan itu saat nyaleg pertama kali di Pemilu 2019 lalu di Dapil 2 Kota Surabaya yang meliputi Tambaksari, Kenjeran, Semampir dan Pabean Cantikan.

 

 

 

– 2

 

Dengan mayoritas sasarannya adalah anak muda, strategi itu manjur.

 

 

Meski baru pertama nyaleg saat itu, Ning Juliana berhasil meraup 4.495 suara dan lolos sebagai anggota dewan termuda. Saat itu, usianya baru 26 tahun.

 

 

Secara latar belakang keluarga, Ning Juliana sebetulnya bukanlah keluarga politisi. Keluarga intinya rata-rata bekerja sebagai pedagang.

 

Sehingga, dia bercerita sosialisasi langsung ke masyarakat merupakan cara yang harus ia genjot untuk bisa mengenalkan program.

 

Dalam sehari, bisa tiga hingga empat titik kampung yang ia datangi.

 

“Yang pasti, selain sosialisasi. Kita juga sampaikan bahwa saya adalah keterwakilan dari anak muda Surabaya yang ingin mengawal aspirasi masyarakat,” ungkap mantan Ning Surabaya yang juga alumnus Universitas Airlangga Surabaya tersebut.

 

Di Pemilu 2024, Ning Juliana dipastikan akan kembali maju dari dapil yang sama.

 

Sekretaris DPD PAN Kota Surabaya itu mengungkapkan, strategi yang bakal dipakai tidak akan jauh berbeda dari cara yang selama ini ia lakukan.

 

Dia percaya, strategi menemui langsung masyarakat masih akan terus efektif.

 

Sekalipun, dalam banyak prediksi pengamat Pemilu 2024 bakal kompetitif dan ketat.

Check Also

Gerindra Di Dadaku, POLRI Di Hatiku, Kepemimpinan Prof. Dasco Dan Kapolri Listyo Sigit

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   PARTAI Gerindra teruji menjadi Partai yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *