Anies Bermasalah Dengan Dugaan Korupsi Gede-Gedean Sejak Menteri Pendidikan

Anies Bermasalah Dengan Dugaan Korupsi Sejak Menteri Pendidikan

Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan ternyata sudah bau-bau dugaan KKN sejak dulu, dia pernah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan penyelewengan uang negara pada proyek Frankfurt Book Fair 2015. Ketika festival buku internasional itu berlangsung, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Dugaan tersebut dilaporkan Direktur Government Against Corruption and Discrimination (GACD) Andar Situmorang. Ia menduga, Anies menyelewengkan dana setidaknya Rp146 miliar untuk pameran buku yang digelar pada 13-18 Oktober 2015. Ia menilai dana proyek yang disusun Anies berlebihan dan tak sesuai dengan skala pameran itu.

“Selama tiga hari acara pameran buku di Jerman biayanya Rp146 miliar. Bandingkan saat biaya Raja Arab ke Indonesia rombongannya 1.500 orang saja hanya Rp160 miliar,” ujar Andar kepada CNNIndonesia.com, Jumat (10/3).

Selain itu Ketua Panitia saat itu adalah wartawan senior Goenawan M.

Kasus Lain

Dikasus dugaan KKN lain, Mantan Mendikbud Anies Baswedan beri data fiktif jumlah penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG), namun diselamatkan Menkeu Sri Mulyani.

Sri Mulyani berhasil selamatkan, setelah Anies beri data fiktif jumlah penerima TPG di propinsi tertentu.

Pada 2016, Pemerintah memberi apresiasi para guru yang bersertifikat dan memenuhi syarat sebesar 1x gaji setiap bulan melalui TPG.

Data jumlah penerima TPG diberikan Anies sebagai Menteri Pendidikan kepada Kementerian Keuangan untuk dialokasikan dana.

Sumber KATA LOGIKA menyebut; dalam perjalanan, beberapa daerah protes dan melaporkan kejanggalan. Hingga akhirnya Sri Mulyani ungkap dalam RDP Komisi XI DPR, 25 Agustus 2016.

Catat, kasus kelebihan bayar diungkap Kemenkeu bukan Kemendikbud. Jika disebut Anies minta Kemenkeu hentikan kelebihan bayar jelas omong kosong.

Faktanya, data penerima TPG tidak sesuai. Apalagi saat divalidasi antara provinsi satu dan lainnya. Dari sinilah data fiktif Anies terungkap hingga kelebihan Rp 23,3 triliun.

Ulah Anies jadi perbincangan di kalangan menteri dan anggota DPR. Alhasil Anies dipecat dengan meninggalkan catatan buruk.

Check Also

Gerindra Di Dadaku, POLRI Di Hatiku, Kepemimpinan Prof. Dasco Dan Kapolri Listyo Sigit

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   PARTAI Gerindra teruji menjadi Partai yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *