ATUM Institute Bicara Prof. Yusril Ihza Mahendra Dan Keagungan Membangun Partai

Oleh : Abdullah Amas

(Direktur Eksekutif ATUM Institute)

Sangat Agung! PRIBADI PROF. Yusril Ihza Mahendra sesuai dengan gayanya yang tak mengejar kuasa bahkan sering lari dari tawaran kuasa.

 

Tawaran Memimpin PBB misalkan dia santai saja bahkan siap di posisi Sekjen saja toh akhirnya Jadi Ketum.

 

Kepemimpinannya di Partai membuat PBB nyaris jadi Presiden di 1999 dan 2004 sukses antarkan SBY – JK disertai tiga Kader PBB ke Kabinet

 

Tentu penulis juga sudah menceritakan bagaimana Prof. Yusril memberi posisi mudah regenerasi di Partai sampai akhirnya Partai memang perlu kembali ke Prof. Yusril karena hanya Prof. Yusril yang teruji mengendalikan Partai dengan baik.

 

Dan selama Prof. Yusril Jadi Ketua Umum. Dia memberikan kemuliaan pada banyak elite Partai

 

Diantaranya. Beberapa yang sudah lama mengabdi di dakwah PBB diberi posisi bagus

 

Kedua. Memberi ruang besar bagi generasi profesional di kepemimpinan utama PBB

 

Ketiga. Lompatan insfratruktur Markas PBB seperti semewah saat ini

 

Keempat, Menjadi Partai Islam yang dekat dengan Mesjid pelosok. Anda bayangkan di pelosok daerah dan harus kesana transportasinya begitu berat. Seorang Prof. Yusril tetap datang

 

Kelima, Memberi tenaga batin Kader PBB untuk bangkit. Memang terkadang begitu tegas tapi juga tenaga batin kader demikian dihargai sampai pemasangan bendera di jalanan Jakarta dengan bangga beliau posting di akun pribadi Twitternya

 

Keenam. Menjadikan PBB sebagai Partai Pilihan Para Relawan Jokowi yang pindah dari PDIP karena Prof. Yusril terdepan sebagai perisai Pemerintahan Jokowi

 

Ketujuh, Membangun Kekuatan Narasi yang arif tentang Pilpres agar adem.

 

Kedelapan. Bersikap tegas terhadap kader yang membelot di Pilpres. PBB sangat total mendukung Prabowo sehingga diminati pemilih Prabowo

 

Kesembilan. PBB menjadi Partai Islam sekaligus Partai NU dengan safari cintanya ke Basis NU dan disambut hangat warga Nahdliyin

 

Kesepuluh. Berbagai aksi di medsos dan lainnya menunjukkan figur Prof. Yusril bangkit dikalangan Millenial dan Gen-Z. Pidatonya kerap dijadikan backsound suara pilihan di Tiktok kalangan generasi muda

Keagungan Membangun Partai

Membangun Partai dalam waktu lama adalah sebaik-baiknya seorang leader sehingga teruji dan menjadi pejuang utama riil demokrasi karena membangun insfrastruktur riil. Bukan relawan atau komunitas biasa. Dan hal ini dimiliki Prof. Yusril yang tidak dimiliki mereka yang tak mau bersusah payah membangun Partai sebagai jaringan riil politik hari ini. Bandingkan saja dengan Mahfud MD dan Anies yang tak pernah jadi pemimpin Partai.

Jadi. Prof. Yusril agung dalam membangun Partai. PBB pun selama ini dikenal kolektif dan kolegial. Kita menemukan Partai Bulan Bintang dalam zaman-zaman besar. Dalam keagungan pribadi dan akhlak Prof. Yusril. Setiap zaman besar selalu mengundang beliau dan Partai Bulan Bintang adalah rumah zaman dimana Ummat Islam berjaya dari dinamika cuaca Politik. Ya. Bukankah PBB Partai paling didengar dalam koalisi Capres,bandingkan dengan PPP yang cuma jadi pengikut PDIP dan PKS yang cuma jadi pengikut NasDem tapi suara PPP dan PKS tak pernah didengar

Partai Anak Zaman

PBB adalah Partai yang selalu jadi anak di zaman besar. Maka sejumlah nama Tokoh Muda tampil dalam sktruktur istimewa Partai

Seperti Umar Bin Khattab mengatakan, Kalau saya ada masalah maka yang saya panggil adalah anak muda.

Keagungan Membangun Partai, Demokrasi yang memberi senyum bagi kekasih Sejarah Politik Islam Indonesia Sepanjang Masa Bernama Prof. Yusril Ihza Mahendra.

Check Also

Dua S Terkait Seringnya Konsolidasi Komandan Dasco Di Banten

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   Menghadiri Koordinasi Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *