Oleh : Abdullah Amas
(Direktur Eksekutif ATUM Institute)
K.H Masrur Anhar dan K.H Muflich Chalif Ibrahim. Dua Ulama Pemersatu Bangsa. Keduanya selalu menyampaikan pesan persatuan, K.H Masrur Anhar dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang kerap mengunjungi Tokoh NU K.H Said Aqil Siradj, Pengurus PERSIS, DDII, PERTI dan seterusnya
Begitu juga K.H Muflich Chalif Ibrahim termasuk penggerak Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) tempat sejumlah Ormas Islam bergabung dan diinsiasi oleh K.H Said Aqil Siradj kala menjadi Ketum PB NU. Ikut disana ormas seperti IKADI dan seterusnya.
Pesan Persatuan Ummat dan Bangsa kerap dilakukan keduanya terutama kala tensi politik tinggi. Keduanya dikenal cool dan berjuang menjaga arah bangsa sesuai cita-cita para pendiri Bangsa termasuk dari Ulama
Jangan tanyakan soal safari dakwah mereka, perjalanan jauh mengunjungi ummat, bersua ke pesantren dan seterusnya kerap mereka lakoni, KH. Muflich Chalif misalkan Kapolri kala Itu Tito Karnavian sampai datang ke Kantornya kala sebuah isu menghangat, termasuk Mantan Ketua DPR-RI Ade Komaruddin antusias pada gerak langkah K.H Muflich Chalif Ibrahim dalam pergerakan Islam
Demikian juga KH. Masrur Anhar tak lelah membersamai kader-kader utamanya meneguhkan spiritualitas menuju Pemilu 2024