ATUM INSTITUTE MEDIA : Ketum PBB Akan Pecat Kader Tak Loyal Di Pilpres

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra akan memecat kader yang tidak mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).

“Tolong Pak Sekjen Afriansyah Noor, jika ada kader yang membelot beri dia sanksi dan dipecat,” kata Yusril saat acara Konsolidasi PBB Zona III dan Pemenangan Prabowo sebagai Presiden di Padang, Sabtu (9/9/2023).

Sementara itu Direktur Eksekutif ATUM Institute Abdullah Amas memuji sikap Prof. Yusril Ihza Mahendra karena pilihan Pilpres merupakan agenda strategis Partai dalam skala besar.

“Ikut Penyelamatan Kesinambungan Kemajuan Indonesia atau pilih Tenggelam, itu saja Pilihannya, sangat wajar kalau Ketua Umum tegas karena demi penyelamatan tahapan kemajuan Bangsa, ini sikap terbaik bagi PBB, Ummat Dan Bangsa kalau Indonesia mau serius dan lihai hadapi tantangan global kedepan”ujar Amas

Sementara itu Prabowo makin yakin Prof. Yusril bisa ikut perbaiki sistem kedepan.
“Orang baik kalau tidak punya uang susah maju, susah nyaleg, bener? Ini kita harus ubah, pikirkan,” kata Prabowo dalam tayangan Youtube pada acara Konsolidasi Zona 3 Pemenangan Pileg yang digagas Partai Bulan Bintang (PBB), Sabtu (9/9).

Menurut dia harus ada seseorang yang ahli untuk mengubah sistem ini. Prabowo berharap jangan sampai kondisi tersebut memunculkan oknum tertentu yang ia sebut sebagai bandar politik.

“Masa orang mau mengabdi harus cari uang banyak? Dari mana? Artinya nanti ada bandar-bandar politik, tidak hanya bandar judi, nanti ada bandar politik. ‘Kamu mau maju enggak? Nanti aku biayai’,” kata Prabowo.

“Nah, setelah jadi bupati dia ada utang budi, aku minta izin ini ini ini,” sambung Menteri Pertahanan itu.

Prof. Yusril  Benahi Sistem

Prabowo berharap Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang juga hadir dalam acara ini, bisa menemukan solusi atas masalah tersebut.

“Saya yakin Prof Yusril ahli tata negara bisa memikirkan bagaimana cari sistem politik yang tidak mahal untuk rakyat kita, birokrasi harus kita perbaiki gaji-gajinya,” kata dia.

Sebelumnya, Yusril mengklaim dirinya merupakan salah satu alternatif bakal cawapres Prabowo di Pilpres 2024. Meski demikian dia mengaku tidak terlalu berambisi menjadi bakal cawapres Prabowo

Check Also

Dua S Terkait Seringnya Konsolidasi Komandan Dasco Di Banten

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   Menghadiri Koordinasi Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *