Caleg DPR-RI Rubaie, Membangun Partai, Membangun Situbondo, Bondowoso Dan Banyuwangi

Rubaie, Membangun Partai, Membangun Situbondo, Bondowoso Dan Banyuwangi. Berikut Ulasannya

Rubaie Bagi Partai

Pola Rubaie mendidik kader adalah dengan pola yang aktual terpercaya

 

Mengelola Partai seperti Erdogan mengelola AKP. Kesejahteraan Kader dan SDM dibangun sedemikian rupa terlebih Erdogan dikenal amat royal berbagi dan mendidik kader yang membuat kader-kader SDM mumpuni betah di Partai

 

Mendidik kader sejatinya amat mudah bila dari hati ke hati. Ajak kader ngopi dan anda akan merasakan transfer ilmu dan keyakinan beliau pada masa depan diri anda di partai dengan segar .

 

Rubaie melanjutkan lejitkanlah bakat anda dan dengan SDM mumpuni gunakan dengan menggerakkan orang melalui narasi dan pintar memilih momentum, Rubaie mendidik kader agar menjadi kader yanjg bersih, peduli, aktual terpercaya

 

Rubaie selalu mendidik kader agar berpengaruh di masyarakat sehingga pembicaraan di warung kopi semakin banyak berbicara soal kader PAN dan anak muda. Mengubah pembicaraan di warung kopi tentang pesimisme republik berubah jadi birunya langit dengan spirit baru, pesan Rubaie milikilah karakter pribadi yang serius dan tidak mau mengecewakan

Bagi PAN Dan Dapilnya.

 

Dengan kecemerlangan pribadi, itulah menambah nilai ibadah kita di Politik dan PAN adalah partai yang penuh berkah tatkala kadernya seperti pesan Pak Rubaie teruslah terhubung dengan langit supaya kokoh di bumi dan santai di dunia politik

Khalid Bin Walid

Maestro dalam petarung pahlawan mukmin Khalid Bin Walid kiranya ada dalam diri Rubaie.

 

Dalam sisi Khalid Bin Walid itulah ada dalam sosok Rubaie yaitu sisi Agressifitasnya

 

“BANTER” alias “kencang kale”bila Rubaie memasuki berbagai pertarungan kontestasi demokrasi. Tak pernah nanggung baik itu Pileg DPRD Provinsi, DPR RI maupun Pilkada

 

Seperti tekad Khalid Bin Walid. “Andai musuh bersembunyi dibawah tanah kami akan menyelami tanah dan andai musuh sembunyi di atas langit kami akan memanjat langit”. Tak ada pesimisme pula, seperti ungkapan Khalid Bin Walid “Daripada kita sibuk menghitung jumlah musuh yang jauh lebih banyak dari mereka lebih baik kita sibuk menyembelih kepala mereka satu-satu”

 

Saya terpukau ketika membaca berita perjuangan dia merebut Pilkada Gresik, Pileg, Pemilihan ketum PAN penuh dengan heroisme dan mobilitas yang sudah melebihi politisi rata rata juga ketawakkalan kadang melebihi sufi

 

Dari sisi maestro lain,Rubaie adalah sosok Ahmad Dhani yang melahirkan banyak sekali punggawa musik dari “perkaderannya”. Ya Rubaie adalah maestro yang terus menerus mencetak SDM yang kalau saya istilahkan Sumber Daya Membanggakan, Rubaie adalah “Imam Politik” bagi generasi muda yang haus keteladanan, memiliki jiwa petarung yang kerasnya keras, birunya biru

 

Kalau kader muda melihat matahari diatas, Rubaie adalah matahari keteladanan itu, sosok yang selalu fulltank, jenius diatas jenius dalam mengungkapkan gagasan yang menggerakkan dan aura ketawakkalannya melebihi sufi.

Rubaie pun dengan stamina politik tak terbatas terus bergerak menyisir dapilnya. Termasuk ke daerah terpencil. Menancapkan hati PAN untuk kejayaan Banyuwangi, Situbondo Dan Bondowoso

Menyapa rakyat dengan terus menerus adalah wajah ideal profile Kader PAN selamanya yang akan membawa suara PAN di Senayan