Dansa Politik Gibran Dan Khofifah serta Perjalanan Terbakarnya Emosi Mahfud MD – Imin Ke Gibran

Oleh : Abdullah Amas
(Direktur Eksekutif ATUM Institute)

Bukan kali ini saja Mahfud MD dan Imin berbarengan menyerang Gibran. Jauh sebelumnya di acara para Cawapres. Mahfud MD menghadiahkan buku MK ke Najwa dan Imin memberi hadiah mainan tangga kecil seolah gimick menyindir Gibran.

Imin terlihat kesal ke Gibran. Sikap Prabowo yang memilih Gibran daripada Imin karena banyak yang ragu kalau bersama Imin menang membuat Imin terlempar dari bursa cawapres Prabowo dulu. Dendam itu hingga kini kian terasa membara.

Kemarin Imin mencoba kembali membalas Gibran yang memberi pertanyaan rumit baginya dengan menyebut saat Gibran menyindir dia bawa catatan dia balas dengan kalimat yang penting bukan catatan MK. Namun serangan Imin tak mempan. Gibran tetap santai dengan membalas kalimat pujian kali ini debat Imin tak lagi tegang seperti dulu

Emosional

Kenapa Imin dan Mahfud MD terus menerus tampil emosional bahkan sampai memblejeti kerja mereka masing-masing karena partai pendukung Mahfud maupun Imin sama-sama di Pemerintahan. Mahfud MD bahkan masih di posisi menkopolkam.

Tingginya emosi Imin dan Mahfud MD bertambah-tambah dengan masuknya figur terkuat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa ke Kubu 02. Ditambah lagi di acara debat, Khofifah terlihat mendampingi Prabowo-Gibran. Apa tak makin panas tuh Mahfud dan Imin yang sangat pegang kuat kuat basis NU, bayangkan selaku Ketua Umum PP Muslimat NU adalah pemandangan hebat akan laju basis NU utamanya Muslimat NU ke Prabowo-Gibran makin kencang.

Mahfud dan Imin bukan saja tabrak etika dan lebih dari itu butanya serangan mereka akibat miskinnya literasi di tema debat maupun tema lain kekinian dimana miskin literasi Mahfud MD dan imin membuat mereka terlihat tak ada apa-apanya dibanding jagoan cawapres yang muda, segar dan penuh fresh idea.

Minimnya literasi Mahfud MD dan Imin sama-sama menjauhkan mereka dari kultur NU yang cinta Ilmu. Nahdlatul Ulama adalah kebangkitan orang-orang berilmu termasuk ilmu agama, ekonomi, SDA dan lainnya. Miskinnya literasi akan tema debat apalagi tema lain membuat kita ragu Cak Imin dan Mahfud MD ini paham kultur NU dan Ulil Albab kah. Atau jangan-jangan Mahfud MD dan Imin tak cocok di iklim kebangkitan ulama (nahdlatul ulama) tapi cocoknya mereka di iklim Kebangkitan Emosi

Check Also

Gerindra Di Dadaku, POLRI Di Hatiku, Kepemimpinan Prof. Dasco Dan Kapolri Listyo Sigit

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   PARTAI Gerindra teruji menjadi Partai yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *