Dicari KPK, Jangan Kemana-Mana Dek Anies Dan Dek Imin

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)

Ramai disebut habis pencoblosan Anies dan Imin akan digulung KPK. Arah kesana kian kuat karena lingkaran sekitar Imin terkait kasus yang sedang diusut terus keterlibatan dia sudah dimakan KPK

Anies apalagi sebetulnya sudah lama dibidik. Maka Anies habis-habisan di pemilu kali ini. Kalah tak bakal lah diajak masuk kabinet. Pendukung Anies bisa nyap-nyap. Menang pun tak mungkin.

PKB dan NasDem ancur-ancuran elektabilitasnya gara-gara ramai isu korupsi di NasDem dan PKB. Surya Paloh muncul sekali di kampanye 01. Itupun pakai tampang loyo sekali. Terlalu mahal hidup tanpa selera, orang Paloh marah Sudirman Said sudah rajin komunikasi dengan 03. JK turun juga meski pasang tampang loyo seperti Anies. Perusahaannya terus menerus dibidik kejagung RI, banyak masalah. JK sibuk urus Anies, Pusing Anies lihat JK seperti dalam sebuah konfrensi pers, JK kita tahu kayaknya mirip kejadian DKI, malas keluar duit, kenyang juga lihat gaya JK si Anies. Imin sih girang bukan main. Dikira bakal banyak bantuan dana. Belum tahu aja dia JK.

Sisa 12 hari lagi masa kampanye. Imin rasa-rasa slepetnya mau dibuat gantung diri melihat pesimisme dimana-mana. Sayap partai PKB lesu jelang pilpres, ketemu donatur ya model Jusuf Kalla, lihat Anies tambah pusing.

Habis 14 Februari adalah pelantikan Anies dan Imin dipenjara sekaligus Surya Paloh pingsan suara NasDem melorot.