Piye Kabare Sumber Berita Terkini
Direktur Eksekutif ATUM Institute Abdullah Amas menyebut lembaga Survey Roy Margan sangat dikenal akurat karena hasilnya beda tipis dengan hasil saat pencoblosan
“Artinya kerap cuma kurang beda 1 persen dari hasil pencoblosan, teruji waktu pemilu 2019 dan memang bukan lembaga yang didanai dalam negeri, sifatnya independen. Saya kira perlu sekali melihat rilis lembaga ini, di lembaga ini juga menunjukkan bahwa Prabowo benar-benar sudah juara pertama mengalahkan Ganjar dan Anies”tegas Amas
Disebutkan Lembaga Survey Roy Margan, NasDem Dan PPP Gagal Survey Roy Margan memang unik karena dikenal tak beda tipis dengan hasil Pemilu Legislatif, Survey lembaga asing ini menyebut kalau PPP dan NasDem gagal tembus senayan. Dalam survey Roy Margan PPP hanya meraih 2 % dan NasDem hanya meraih 3 %
PKB juga alami penurunan dari hasil pemilu 2019 dengan hanya mengantongi 6,5 % suara
Sementara itu berturut-turut 3 besar Partai Pro Prabowo di Parlemen diraih Gerindra, Demokrat dan Golkar, Gerindra meraih 21,5 %, Demokrat 11,5 % dan Partai Golkar 10,5 %
Survey Roy Margan juga memotret situasi terbalik saat ini dimana Prabowo memimpin perolehan suara Capres, disusul Ganjar lalu dari kejauhan ada Anies.
Sejumlah Partai memperoleh suara dibawah 0,5 persen diantaranya PKN (Partai Kebangkitan Nasional). Sedangkan sekelas Partai Perindo hanya memperoleh 0,5 persen suara
