dr Andre Apresiasi Kekuatan Penuh Ansor Jatim Pasang Badan untuk Menag Yaqut

dr Andre Apresiasi Kekuatan Penuh Ansor Jatim Pasang Badan untuk Menag Yaqut

Caleg DPRD Jatim dokter Andre Yulius apresiasi kesigapan GP-Anshor Bela Menteri Agama Gus Yaqut

“Bagaimanapun Gus Yaqut adalah penjaga semua golongan, bahwa demokrasi kita jaga bersama Gus Yaqut dari narasi-narasi manipulatif menggunakan warna tertentu untuk dipakai membelah bangsa, itu yang harus kita hadang bersama Gus Menteri”tegas dr. Andre

Sebelumnya dikabarkan PW GP Ansor Jatim akan mengerahkan kekuatan penuh demi pasang badan untuk Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Ansor Jatim meminta semua pihak cermat dan menangkap pesan penting kebangsaan dari Gus Yaqut.

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi menyebut piaknya mendukung pernyataan Gus Yaqut agar tak memilih pemimpin yang memanfaatkan identitas agama sebagai kepentingan politik. Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak terbawa perasaan (baper) atas pernyataan Gus Yaqut yang disebutnya sebagai pesan moral kebangsaan dari seorang Menag RI.

“Saya perlu ingatkan kembali perlawanan terhadap politik identitas dan SARA yang mengancam kebhinnekaan kita sebagai sebuah bangsa adalah amanat ideologis bagi seluruh kader Ansor. Garis perlawanan ini senada dengan gerakan bersama seluruh komponen bangsa termasuk seluruh partai politik yang semuanya berkomitmen untuk menolak politik identitas,” jelasnya, Selasa (3/10/2023).

“Jadi narasi Gus Yaqut adalah narasi kolektif seluruh komponen bangsa dalam melawan politisasi agama, kita back up penuh!” tambahnya.

Menurutnya, politik identitas bernuansa SARA disebut hanya akan merusak sendi-sendi kebangsaan.

“Pesan Gus Yaqut harus kita dudukan pada semangat kolektif anak bangsa untuk tidak terjebak dan bermain dalam politik identitas bernuansa SARA yang sudah menjadi kajian akademik sebagai salah satu bagian perusak sendi-sendi kebangsaan kita” tegas pria yang akrab disapa Gus Syafiq ini.

Ia menjelaskan, Gus Yaqut selaku menag terlahir dari basis kaderisasi Gerakan Pemuda Ansor. Menurut Gus Syafiq, apa yang disampaikan Gus Yaqut sebagai sikap yang lahir dari basis Ideologi kebangsaan Ansor yang kuat.

“Sejak kali pertama dilahirkan, kader Ansor selalu istikamah untuk menjaga dan memelihara nilai kebangsaan agar tetap kokoh dan lestari dalam bumi pertiwi,” tegasnya.

Gus Syafiq menilai, poitik SARA dan identitas adalah sesuatu yang tidak hanya bidah, tapi juga haram untuk diterapkan dalam konteks demokrasi Pancasila.

“Politik SARA dan identitas itu tidak hanya Bidah, tapi juga haram untuk dilakukan dalam kehidupan demokrasi di negeri yang berbhinmeka ini. Bhinneka Tunggal Ika akan terancam jika permainan politik kotor ini tidak kita cegah dengan tegas. Ini prinsip yang harus kita pegang kuat” jelasnya.

Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan sambutan di acara acara doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Hotel Alila, Solo, pada Jumat (29/9) lalu. Acara itu diikuti umat Buddha.

Yaqut mulanya mengingatkan memilih pemimpin negara tidak boleh asal-asalan. Dia mengajak masyarakat memilih pemimpin yang tidak hanya pandai dalam berbicara dan bermulut manis.

“Oleh karena itu bapak ibu sekalian, saya berharap nanti bapak ibu sekalian dalam memilih pemimpin negeri ini untuk 2024-2029 benar-benar dilihat rekam jejaknya. Jangan karena bicaranya enak, mulutnya manis, mukanya ganteng itu dipilih, jangan asal begitu, harus dilihat dulu track record-nya,” jelasnya.

Yaqut mengingatkan agar tidak memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai kepentingan politik. Yaqut lalu mengungkit Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 serta Pemilu 2014 dan 2019 yang menggunakan agama untuk kepentingan politik.

“Kita masih ingat, kita punya sejarah yang tidak baik atas politik penggunaan agama dalam politik, kita punya sejarah tidak baik beberapa waktu yang lalu ketika pemilihan gubernur DKI Jakarta kemudian dua pilpres terakhir, agama masih terlihat digunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingan kekuasaan,” kata Yaqut.

Check Also

Dua S Terkait Seringnya Konsolidasi Komandan Dasco Di Banten

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   Menghadiri Koordinasi Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *