Etika Kardus Imin Saat Urus Partai, Konslet Kalau Sebut Imin Beretika

Etika Kardus Imin Saat Urus Partai

Oleh : Abdullah Amas, Direktur Eksekutif ATUM Institute

Etika bagi Imin memang kayak susu jahe manisnya di bibir. Inilah beberapa etika kardus Imin, Imin bicara anti politik uang kala menyinggung saudaranya yang minta uang untuk dukungan pilpres dan segudang etika kardus lain ;

Berikut beberapa contoh etika kardus yang perlu dislepet :

1. Coba tanyakan pengusaha Rudi Kirana sering dimintai duit atau tidak kala diberi posisi wakil ketua umum. Sekarang Rudi Kirana tak ada di sktruktur Wakil Ketua Umum

2. Entah faktor apa Imin kala Pilkada di salah satu kabupaten di Jatim abaikan Kadernya sendiri Dewan Syuro PKB K.H Abdul Wahid Maktub demi calon bupati non kader pilihan incumbent setempat, yang jelas calon bupati non kader itu jauh lebih kaya raya dari Abdul Wahid Maktub, Abdul Wahid pun kini tak terlalu aktif di PKB. Konon sudah mengundurkan diri dari Dewan Syuro PKB. Abdul Wahid Maktub adalah sosok Kyai yang dikenal relatif bersih

3. Adanya pemaksaan terhadap pendamping desa yang direkrut untuk menjalankan pesan politik PKB, hal begini ramai di bicarakan

4. Memberi posisi Ketua PKB DPW Jatim dan Jatah Menteri PKB ke adik sendiri

5. Leadership tak beretika dalam membangun hubungan batin dengan kader membuat kader dan simpatisan tak solid buat AMIN. Banyak Kader membangkang. Ketua DPW PKB di kalimantan sampai mundur, ketua PKB kabupaten Sumenep mendukung Caleg DPR-RI Partai lain dan seterusnya.

6. Merusak citra PKB dengan banyaknya dugaan Korupsi yang menimpa dirinya

7. Fraksi PKB di DPRD DKI diperintahkan menyerang pemprov DKI kala dipimpin Anies tapi Anies kini malah jadi Capresnya dan seketika PKB puja-puji Anies

8. Menempatkan si mulut kacau Jazilu Fawaid di posisi Waketum PKB. Statment Jazilu yang sering tak beretika dan kadang aneh dengan mengklaim milyaran malaikat mendampingi pendaftaran Imin sebagai Cawapres ke KPU. Sikap Jazilu dibiarkan Imin. PKB jadi semakin jauh dari citra santun