Farouq Abdullah Bicara Nasib TKI

Farouq Abdullah Bicara Nasib TKI

Banyaknya kasus yang menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi perhatian serius Farouk Abdullah Alwyni. Caleg DPR RI dari PKS ini dikenal keras menyuarakan memperjuangkan nasib para TKI yang kerap mendapat tindakan sewenang-wenang dari juragan atau bos tempatnya bekerja.

“Kita sering dengar ada TKI terancam dihukum mati atau diperlakukan sewenang-wenang oleh pihak negara atau oleh majikan tempatnya bekerja. Nah menurut saya para TKI yang punya masalah ini harus dibela serius. Negara kita tidak boleh lepas tangan. Apalagi kalau saya terpilih menjadi anggota DPR RI, Insya Allah saya akan selalu mendong pemerintah melindungi dan membela TKI yang di dzolimi tersebut,” ujar Farouk Abdullah dalam suatu kesempatan

Caranya, pada kesempatan tersebut dirinya membeberkan akan mendesak pihak pemerintah melalui Konsultan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) agar benar-benar menjaga dan melindungi TKI disemua negara tempat kerjanya masing-masing.

“Insaya Allah kalau pihak KJRI dan KBRI ikut memonitoring para TKI kita, maka kekerasan yang kerap dialami TKI kita tidak lagi terjadi,” tandasnya.

Aktivis HMI MPO ini pun menyebut bicara hukum, dirinya akan mendorong pemerintah menciptakan instrumen penegakan hukum yang bersih melayani dan profesional.

“Setiap penegak hukum yang memeras rakyat dan terbukti memperkaya diri sendiri harus dihukum semaksimal mungkin,” tegasnya.

Bicara soal ekonomi, mantan direktur Bank Muamalat Indonesia (BMI) ini mengatakan, akan meningkatkan peran keuangan syariah di Indonesia di era berbankan, pasar modal, asuransi dan berbagai area lainnya. Mendorong otoritas keuangan menciptakan strategi komprehensif untuk meningkatkan peran keuangan syariah di masyarakat.

Check Also

Dua S Terkait Seringnya Konsolidasi Komandan Dasco Di Banten

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   Menghadiri Koordinasi Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *