Ganjar, Tamsil Linrung, Jazuli PKS Disebut Terima Suap Proyek E-KTP

Direktur Eksekutif ATUM Institute Abdullah Amas mendesak KPK menyeret tiga nama yang disebut-sebut menerima suap E-KTP diantaranya Ganjar, Jazuli Juwani PKS dan Tamsil Linrung.

“KPK harus berani karena ini kasus lama-lama pasti akan berkembang lagi, saya yakin itu”tegas Amas yang Juga Koordinator Jaringan Alumni Muda HMI.

Seperti Diberitakan Jaksa KPK menguraikan satu per satu para pihak yang disebut menerima aliran dana haram terkait dengan proyek e-KTP. Para pihak itu berasal dari 3 klaster, yaitu birokrat, politikus, dan korporasi.

Di antara pihak-pihak itu, ada beberapa nama-nama besar, seperti Gamawan Fauzi, Ganjar, Tamsil Linrung Dan Jazuli Juwani PKS. Bukan hanya itu, perusahaan-perusahaan yang mengikuti pengadaan proyek tersebut juga kecipratan uang.

Dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa KPK di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2017), 2 terdakwa, yaitu Irman dan Sugiharto, juga menerima uang. Irman mengantongi Rp 2.371.250.000 dan USD 877.700 serta SGD 6 ribu, sedangkan Sugiharto mendapatkan USD 3.473.830.

“Selain memperkaya diri sendiri, perbuatan para terdakwa juga memperkaya orang lain dan korporasi,” ucap jaksa KPK.

Berikut ini para pihak yang disebut jaksa KPK menerima aliran dana sebagian diantaranya adalah
.. :

1.Tamsil Linrung USD 700 Ribu. Tamsil Linrung Adalah Tim Anies
2.Ganjar Pranowo USD 520 ribu

3. Nu’man Abdul Hakim, Abdul Malik Haramaen, dan Jazuli Juwaini selaku Kapoksi pada Komisi II DPR masing-masing USD 37 ribu
4.Yasonna Laoly PDIP USD 84 ribu

5. Abraham Mose, Agus Iswanto, Andra Agusalam, dan Darma Mapangara selaku direksi PT LEN Industri masing-masing Rp 1 miliar
6.
Wahyudin Bagenda selaku Direktur Utama PT LEN Industri Rp 2 miliar
7. Beberapa anggota tim Fatmawati yaitu Jimmy Iskandar Tedjasusila alias Bobby, Eko Purwoko, Andi Noor, Wahyu Setyo, Benny Akhir, Dudi, dan Kurniawan masing-masing Rp 60 juta
32. Manajemen bersama konsorsium PNRI Rp 137.989.835.260
8. Perum PNRI Rp 107.710.849.102
9.PT Sandipala Artha Putra Rp 145.851.156.022
10. PT Mega Lestari Unggul yang merupakan holding company PT Sandipala Artha Putra Rp 148.863.947.122
11. PT LEN Industri Rp 20.925.163.862
12.. PT Sucofindo Rp 8.231.289.362
13. PT Quadra Solution Rp 127.320.213.798,36

Check Also

Gerindra Di Dadaku, POLRI Di Hatiku, Kepemimpinan Prof. Dasco Dan Kapolri Listyo Sigit

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   PARTAI Gerindra teruji menjadi Partai yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *