Kala Tembok Tunjukkan Muka, Etika Dan KTP

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)

Anies dan Imin ternyata bukan muka tembok, tapi tembok yang mirip muka dia. Lihatlah kala kita lihat sebuah tembok di momen pilpres tunjukkan etika kala tembok sendiri sering mengabaikan etika.

Tembok juga telah tunjukkan KTP. Disimpan di dompet Anies dan Imin. Selain itu tembok telah tunjukkan muka. Ya muka Imin dan Anies. Duet naudzubillah orang keblinger yang benar-benar muka tembok. Dosa Etika Imin ke Gus Dur dan Dosa Etika Anies ke Prabowo yang sadis tetap tak menghalangi Anies-Imin muka tembok terus menerus bicara etik, terus menerus. Padahal sudah diingatkan tak pantas bicara etik karena memberi contoh yang baik soal etik.

Memang begitulah muka tembok. Analogi orang muka tembok mirip cerita orang bermuka tembok seorang maling terkenal di sebuah wilayah tapi tak henti-henti membicarakan orang lain itu maling dan terus menerus mengajari orang tentang menjaga diri agar tak jadi maling, atau pemerkosa yang muka tembok bicara menjaga kehormatan wanita atau pengedar narkoba yang muka tembok bicara ke publik jadi penyuluh anti narkoba yang membuat orang ketawa terpingkal-pingkal melihatnya, tapi si pengedar narkoba tak peduli.

Muka kalau sudah muka tembok, satu dunia mentertawakanpun tak peduli, malu saja hilang dari mereka apalagi cuma etika, KTP dan muka. Tentu kalau pengedar narkoba dan maling taubat baguslah bicara jangan narkoba dan jangan maling.

Beda dengan karakter muka tembok, dia tetep aja kelakuan tapi bicara kemana-mana soal caranya jadi orang menjaga dunia moral. Bahkan seolah moral itupun moyang dia punya, macam iblis bicara cara jadi malaikat, itupun kenyataannya tak pernah iblis yang masa bodo sama etika sering gembar-gembor ke sesama Iblis bicara soal etik, kalau gembar-gembor soal etik, dunia iblis bisa diketawai angin ber-KTP

Sampai hari pencoblosan kita harus bersabar melihat tembok

Check Also

Dua S Terkait Seringnya Konsolidasi Komandan Dasco Di Banten

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   Menghadiri Koordinasi Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *