Piye Kabare Sumber Berita Terkini
Oleh : Abdullah Amas
Coba anda perhatikan sejumlah garis instruksinya seperti kurang lebih “kita harus menggunakan semua kemungkinan” saat para helper diinstruksikan menggunakan senjata tekhnologi penyebaran berita melalui AI.
Saat ini Muhammad Qasim pun dalam pidato-pidatonya tetap rendah hati namun kian meningkat kemampuan pidatonya tentu saja beliau selalu dalam binaan Allah Subhana wata’ala dan Kakeknya Nabi Besar Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wassalam. Tentu saja akan diparipurnakan kala dia dibaiat sebagai Imam Mahdi nanti.
Saya merasakan betul instruksi-instruksi Muhammad Qasim benar-benar kian memukau dan makin mampu memicu daya juang helper maupun penguasaan medan saat ini yaitu tekhnologi informasi secara akurat. Terbukti makin meledaknya informasi Mimpi Muhammad Qasim dengan berbagai strategi-strategi brilian beliau.
Maka yang mengikuti MQ tentu apabila dia berprofesi guru, Insya Allah dialah sosok guru terbaik, apabila dia berprofesi wartawan tentu dia wartawan yang terbaik, apabila dia berprofesi pedagang tentu dia pedagang terbaik karena tentu memenangkan Agama yang agung dan benar ini Allah pasti memberi pasukan-pasukan terbaik setidaknya dari sisi hatinya bersih. Dan karena Nabi mengatakan bahwa yang bersama Muhammad Qasim adalah sama denganku maka dia tentu adalah sosok Abu Bakar-abu bakar pada zaman ini, Umar bin Khattab-Umar Bin Khattab masa kini dan seterusnya.
Tentu saja kita berdoa semoga makin teguh tauhid makin Allah turunkan sejumlah ilmu dan pertolonganNya dengan semakin canggih
Wallahualam.
