Marak Kasus Bullying Di Sekolah, PMP Era Soeharto Harus Dihidupkan Sebagai Sabuk Pengaman Moral

Marak Kasus Bullying Di Sekolah, PMP Era Soeharto Harus Dihidupkan Sebagai Sabuk Pengaman Moral

Ketua Umum Perisai Berkarya Tri Joko Susilo menyebut Pendidikan Moral Pancasila (PMP) harus kembali dihidupkan mengingat maraknya bullying di sekolah misal anak orang kaya membully anak orang Miskin bahkan ada yang sampai malu kembali ke Sekolah.

 

” itulah akibat sejumlah sistem yang dibangun Pak Harto dirusak, rusak satu akan merembet dan menjalar kemana-mana, demokrasi pancasila rusak, sistem ekonomi pancasila juga rusak, diikuti moral bangsa ambruk dan seterusnya”ujar Tri Joko Susilo S.H

Terlebih tantangan era Tekhnologi dan globalisasi berkembang pesat namun kemiskinan juga bertambah pesat maka gejolak sosial juga kian meroket tanpa berbagai sabuk pengaman seperti yang disiapkan Pak Harto.

Perisai Berkarya telah melakukan sejumlah hal kongkret membangun jiwa generasi seperti melibatkan mereka dalam pelatihan bela negara

“Maka tujuan Pancasila sejatinya membangun lahir batin rakyat, itu sebabnya Soeharto menjaga betul Pancasila, amat menekankan PMP di sekolah-sekolah, seragam yang hanya merah putih dan pramuka baik si miskin maupun kaya dan seterusnya karena beliau paham betul membangun jiwa bangsa sesuai jati dirinya, ini kalau satu hal dirusak ya yang lain cepat atau lambat kena, marilah kembali ke sistem Pancasila di segala bidang agar tak menjadi bangsa yang lahir dan bathinnya tersiksa”tegas Tri Joko Susilo

Check Also

Gerindra Di Dadaku, POLRI Di Hatiku, Kepemimpinan Prof. Dasco Dan Kapolri Listyo Sigit

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   PARTAI Gerindra teruji menjadi Partai yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *