Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)
“Kemenangan menghidupkanmu 1000 Tahun setelah kamu biarkan 1000 peluru menembus kulitmu tapi kamu terus berlari”
Ya, Ungkapan itulah yang ada di hati saya pada setiap petarung yang penuh kesetiaan, kelembutan jiwa dan terbiasa dengan radiasi tantangan yang kuat, yang benar-benar menguras energi, air mata dan seterusnya maka kemenangan dan hanya menang. Atau seperti kisi sebuah syair Arab “Mereka memanahku bertubi-tubi tapi panah itu akhirnya hanya menembus panah” atau kata lainnya Musuh menyerang kita dengan meriam tapi kita membalas dengan menjadi meriam lebih besar yang berbalik mengarah ke musuh itu kembali.
Dan menang adalah Prabowo, Prabowo berjodoh dengan zaman besar untuk mengisi lautan besar Indonesia Maju yang berdaulat
Maka kedaulatan itu ditegakkan oleh Patriot yang membiarkan ribuan peluru zaman menembus kulitnya
Aku mengenal dan mempelajari betul sosok Prabowo dan Prof. Sufmi Dasco,1000 peluru tantangan zaman besar memang diarahkan ke aktor yang sama besarnya dengan Patriot yang sepadan dipercaya zaman itu untuk menembus ribuan peluru tantangannya dengan kerasnya keras, merahnya merah, hingga kini berhasil melepas rindu kemenangan, mengabadi bumi pertiwi Indonesia Raya Kita!