Mufti Menk,Ulama Jadi-Jadian Modal Jubah Ke Indonesia, Pernah Menantang Muhammad Qasim Imam Mahdi

Mufti Menk,Ulama Jadi-Jadian Modal Jubah Ke Indonesia, Pernah Menantang Muhammad Qasim Imam Mahdi

Kehadiran Mufti Menk Ke Indonesia dan disambut oleh kalangan Artis Seperti Oki Setiana dan lainnya dinilai berlebihan.

Tentu kita tahu kelakuan Mufti Menk kepada Imam Mahdi Muhammad Qasim yang justru menunjukkan bahwa Mufti Menk adalah ulama modal jubah dan jenggot yang sejatinya menutupi ‘kegondoruwoannya’ dalam meremehkan ajaran Islam seperti Mimpi Akhir Zaman pada Muslim Biasa.

Ulama Palsu ini terlalu mahal dan istimewa disambut begitu rupa. Ini adalah contoh Ulama Najis dan membuat najis orang yang mendekatinya

Ini Mimpi Muhammad Qasim Tentang Mufti Menk

Mimpi Muhammad Qasim untuk Mufti Menk dan Orang – Orang yang Menghina Mimpinya

Ismail bin Musa Menk (Mufti menk)

Ismail bin Musa Menk (Mufti menk)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

18 Juli 2023

Dalam mimpi ini saya melihat bahwa saya berdiri di atap gedung, dan langit mendung. Allah datang ke sana di Arsy-Nya, Allah ﷻ bertanya kepadaku, “Qasim mengapa kamu sedih?”

Jadi saya menjawab dengan sedih dengan apa yang dikatakan Mufti Menk tentang saya bahwa, “Ya Allah, orang-orang ini menyebut saya pembohong dan mereka memfitnah saya, dan mereka menertawakan saya”.

Kemudian Allah ﷻ menjawab dengan mengatakan, “Qasim orang-orang ini menyebut diri mereka Mufti. Apa yang seharusnya dia sadari adalah bahwa Anda dan dia sama-sama Muslim. Dan ketika dia mendapat kabar tentangmu, dia seharusnya menyelidikinya terlebih dahulu. Dia seharusnya merenungkan impian Anda sebelum membuat pernyataan. Tapi bukannya ini, dia telah mengklaim kepalsuan pada Anda. Jadi Qasim, mereka tidak tahu apa-apa tentang Dien (Islam). Dan Qasim inilah mengapa saya telah memberi tahu Anda berkali-kali sebelumnya, dunia ini belum pernah berada dalam kegelapan sebanyak sekarang ini.

Saya terus berkata kepada Allah, “Ya Allah, orang-orang ini menganggap saya kotor dan najis dan tidak berharga, sehingga jika mereka bergaul dengan saya, mereka juga akan menjadi sama”.

Kemudian Allah ﷻ menjawab, “Tidak Qasim, kenyataannya adalah pakaian orang-orang ini najis sehingga jika ada benda suci menyentuh pakaian mereka, mereka akan menjadi najis”.

Saya terus berkata kepada Allah, “Ya Allah mereka mengatakan hal-hal yang sangat buruk tentang saya, bahkan ada yang menggunakan istilah seperti waria”.

Kemudian Allah ﷻ menjawab dengan berfirman, “Qasim apapun yang mereka katakan kepadamu, di hari Qiyamah nasib mereka akan sama, dan Aku akan mengangkat mereka sebagaimana mereka memanggilmu di hari Qiyamah. Di mana orang-orang ini akan bersembunyi dari murka saya”.

Mimpi Berakhir

Check Also

Dua S Terkait Seringnya Konsolidasi Komandan Dasco Di Banten

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   Menghadiri Koordinasi Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *