Piye Kabare Sumber Berita Terkini
Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)
Otak dimana kau Ganjar, sudah pernah Megawati gandeng Prabowo lalu kenapa kau terus bandel ke Prabowo, bukannya dulu kau Tim Mega-Prabowo dulu.
Artinya Ganjar selama ini dengan mengganggu Prabowo sama saja Ganjar melangkahi kepala Megawati dan mengacak-ngacak jejak digital dimana dulu dia adalah Tim Sukses Megawati-Prabowo pada Pemilu 2019.
PDI-Perjuangan dan Megawati selama ini hubungannya baik-baik saja sama Prabowo. Puan dan Megawati adem saja. Jangan-Jangan kau mau melangkahi Ibu Ketua Umummu sendiri
Jangan-Jangan kau hati dan otakmu hanya kekuasaan dan kekuasaan. Kenapa kau kasar sekali. Sekasar kau disebut dalam dugaan sebuah kasus suap dimana kau disebut menolak kalau tak diberi sesuai nominal permintaan, atau sekasar perlakuanmu kepada Mahfud MD yang ramai di tiktok bahasa tubuhmu yang kerap menyepelekan wakilmu Mahfud MD.
Ganjar, kenapa kau ini tak berotak. Bagaimana kekerasan pada Kasus Wadas Jawa Tengah, bagaimana hak rakyat untuk jalan bagus tapi jalanan di Jateng banyak yang rusak parah. Bisakah kau mengukur dirimu yang penuh dengan darah dan kekerasan. Dimana banyak orang kau marahi, kau abaikan harga dirinya. Gubernur pemarah ya salah satunya kau, satunya lagi Risma. Mirip akting orang bisa kerja padahal kemiskinan di Jateng memburuk dengan penuh berita kriminal Korupsi
Ingatlah Ganjar kau tak hebat-hebat sekali di Jateng. Kemarin kalau wakilnu bukan Gus Yasin Kau bakal kerepotan. Suara Jawa Tengah saja menolakmu padahal warga Jawa Tengah dikenal bukan warga yang suka hal muluk-muluk, terlalu banyak Hak Asasi yang kau rampas di Jateng. Rasa aman warga Jateng mana, Bank Jateng bisa kebobolan, kemiskinan mencekam, KKN menghebat. Kau masih untung memimpin warga Jawa Tengah yang karakteristiknya nrimo dan tidak muluk-muluk
Ganjar harusnya begitu muncul krisis Wadas. Kau segera mengundurkan diri. Mana tanggung jawabmu Ganjar. Ganjar bodu..Ganjar Bodu..
