PKS = Partai Kesedihan Sandiwara?

PKS = Partai Kesedihan Sandiwara?

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)

Caleg PKS viral berpura-pura jadi nelayan miskin lalu mengadu ke Anies. Kontan Caleg PKS menambah lagi rekor blundernya Politisi PKS termasuk diantaranya Ketua DPW PKS Jabar yang mengaitkan Anies dengan Malaikat Jibril.

PKS habis dirujak netizen atas insiden-insiden diatas. Sandiwara memang ahlinya. Dulu PKS 2018 memunculkan 8 Capres PKS tapi tak satupun diusung sampai akhir. Jangankan jadi Capres 2019 jadi Cawapres 2019 pun tidak. Ada salah satu capres jadi salah satu nominator Cawapres oleh seorang Capres yang sudah punya syarat kursi maju Pilpres, tapi malah PKS bilang yang itu tak boleh hanya karena sosok kader PKS itu tak dekat dengan Ketua Majelis Syuro PKS. Artinya 8 capres PKS itu sandiwara saja.

PKS juga bersandiwara oposisi. Toh dia merapat ke kandidat Capres yang dua Partai penyangga utamanya adalah Partai Pemerintah yaitu PKB dan NasDem. Ahli Sandiwara memang PKS kolektornya. Cocok kalau misalkan Caleg PKS DPR RI melihat PKS tak lolos PT maka Daripada nganggur cocoknya mereka bikin PT. Anginwood Multivision Syaikhu. Untuk membuat Film-Film menarik yang bisa di pesan sebagai Drama Terbaru Film di Metrono TV atau KOMPASI TV. Bisa saja undang Imin Jadi Pelawak.

PKS adalah Partai Yang Pura-Pura Bersandiwara Jadi Partai Islam, Partai Oposisi dan sebagainya segala sebutan yang menipu diri sendiri padahal jauh dari semua jargon-jargo itu. Yang ada adalah Jadi Partai Kesedihan Sandiwara karena menjual sandiwara nelayan miskin padahal caleg PKS.

Namun drama-drama itu memang diperlukan untuk pemilih membaca isi hati. Agar Tahu Bahwa Terlalu Banyak Topeng Mahluk bertopeng rohani padahal kelakuan Roh Halus

Check Also

Dua S Terkait Seringnya Konsolidasi Komandan Dasco Di Banten

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   Menghadiri Koordinasi Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *