Piye Kabare Sumber Berita Terkini
Oleh : Abdullah Amas
(Direktur Eksekutif ATUM Institute)
Berbagai acara unik termasuk pertemuan Prof. Yusril dengan mereka yang memiliki kesamaan nama yang sama dengan Prof. Yusril yaitu Yusril Ihza Mahendra karena faktor kekaguman orang tua mereka pada sosok Prof. Yusril merupakan salah satu dari gebrakan Prof. Yusril menggerakkan PBB menjadi perbincangan trending millenial dan gen-Z.
Partai Bulan Bintang (PBB) meyakini lompatan suara Partai didapat dari suara Millenial dan Gen-Z yang mirip dengan fenomena kekaguman generasi muda zaman dahulu kepada sosok Prof. Yusril sehingga di Pemilu 1999 dan 2004 PBB dapat lolos Parlemen dan memenangkan Kursi Parlemen.
Partai Bulan Bintang (PBB) juga mendapat sokongan sejumlah Tiktokers yang menjadi Fans sosok Prof. Yusril Ihza Mahendra
Membangun Citra Partai yang dekat Millenial dan Gen-Z, tentu tetap jadi bahan semua Partai tapi kita ketahui Millenial dan Gen-Z sepanjang sejarah lebih mudah menangkap siapa Tokoh Besar sekaligus Tokoh Utama yang dekat dengan Millenial di Partai Tersebut. Hal ini dimiliki Partai Bulan Bintang.
Kedua. PBB perlu memfokuskan diri menjadi Partai Generasi yang membangun citra sebagai Pemimpin yang diperlukan generasi di semua zaman sejak PBB lahir. Prof. Yusril adalah sosok pemimpin pencipta musim, dialah yang mengantarkan Gus Dur dan Megawati ke tampuk sejarah sebagai Presiden dan Wapres, dia pula yang antarkan SBY sebagai Presiden 2004, dia pula yang mencipta musim dimana ramai ramai ideologi Islam menopang Jokowi dan Prabowo. Di semua musim Politik dia menciptakan kekuatan pembaharuan dan penguatan yang sesuai dengan relevansi zaman. Kita tunggu saja berbagai aksinya untuk mencipta musim atau momentum kali ini. Menjadikan PBB sebagai permadani bagi gen-Z dan Millenial, Tokoh ada, isu ada, keyakinan pun besar, Insya Allah Partai Bulan Bintang akan melamar zaman besar kali ini menjadi zaman PBB (Partai Bulan Bintang) bersama senandung nyanyian Gen-Z dan Millenial merebut 2024 di Parlemen
