Renungan Subuh Gus Teguh : Takutlah Pada Kehidupan Yang Mati

لا تخشى الموت، اخش حياة ميتة

Jangan takut pada kematian, takutlah pada kehidupan yang Mati…

— Sams Tabrizi

Sahabat sekalian. Pada Pagi Hari kita selalu merenungkan apa yang akan kita buat hari ini. Apakah kita akan bersama Tuhan dalam melangkah. Apakah Hidup ini benar hidup. Bukan Mati?

Chairil Anwar berkata Hidup hanyalah menunda kekalahan. Padahal pernah sebelumnya ia berujar aku mau hidup 1000 Tahun Lagi.

Perjuangan kita untuk Hari Esok sejatinya akan hidup kalau kita berjuang untuk orang lain. Kalau anda pelaku UMKM anda akan saling bantu dengan rekan yang kesusahan walau bantuan anda sesuaikan dengan kemampuan. Itulah Hidup dan Menghidupi

Sepanjang bersama Tuhan, adalah sepanjang kita dijalan kebaikan. Baik kepada diri kita apalagi untuk sesama

Manusia, Organisasi bahkan Negara adalah Kehidupan yang harus benar-benar hidup

Lalu kemana akhir Tujuan Hidup yaitu Negeri Akhirat. Yang Kata Al-Qur’an dikatakan bahwa itulah Negeri yang bukan ditujukan untuk orang-orang yang berbuat kerusakan.

Bila kehidupan kita telah mati secara hakikat maka bahasa politik kita adalah saling membunuh, bahasa moral kita adalah saling menzalimi, bahasa ekonomi kita adalah monopoli.

Maka Hidup harus kita jaga agar Hidup yang benar-benar Hidup. Menjadi Manusia yang seutuhnya. Sehingga bahasa yang terjadi adalah sebaliknya.

Hidupmu untuk merusak atau menghidupi sesungguhnya alam batinmu lebih tahu untuk selalu mengevaluasi diri dalam melangkah

Pesan saya selalu kuatkan ruh dengan Ibadah. Agar Hidup lebih Hidup. Karena kalau ruh kita tak diisi maka niat-niat merusak akan timbul.

Jika lemak dalam tubuh cara membersihkannya adalah dengan olahraga seperti lari, lemak dalam pikiran hilangkan dengan rajin berpikir maka lemak dalam hati kunci membersihkannya adalah dengan zikir

Check Also

Dua S Terkait Seringnya Konsolidasi Komandan Dasco Di Banten

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   Menghadiri Koordinasi Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *