Secetek Itu Pemikiran Mahfud MD, Masih Sok Keren Lagi

Oleh : Abdullah Amas
(Direktur Eksekutif ATUM Institute)

Beberapa blunder pernyataan diklarifikasi oleh Mahfud MD. Kemarin bilang mau mundur, sekarang bilang paling lambat Oktober ya tentu bisa kita lihat Bulan itu Tanpa Mahfud Mundur pun Jokowi akan bubarkan kabinet karena disitu Kabinet Baru hadir

Mahfud MD juga klarifikasi soal meledaknya statment dia yang menyalahkan kaum ibu. Akhirnya Mahfud MD bilang yang betul adalah yang salah anak

Makin kelihatan aura ketaktegasan Mahfud MD, tak usah jauh jauh memandang petugas PDIP ini sebagai pemimpin, tetapi sebagai manusia

Lagipula Mahfud MD ini cuma habis pencoblosan saja didengarin Megawati dan PDIP. Kita lihat gesture tubuh Ganjar kerap terlihat tak nyaman bersama Mahfud MD. Bahkan sebagai junior seharusnya Ganjar intonisasi suara ke Mahfud MD bukan seperti Ganjar ke bawahannya. Konon efek nonton film porno bisa buat orang kelihatan emosional. Publik tahu Ganjar suka nonton film aneh-aneh.

PPP pontang-panting cari suara Islam buat Mahfud MD. Eh dengan gaya Mahfud MD, bukannya dapat suara baru, PPP malah nangis-nangis kadernya berhamburan keluar dari sikap PPP bahkan mengancam soliditas partai tersebut menghadapi pemilu.

Mahfud MD selain elektabilitas memprihatinkan, pola dirinya yang nyaris mirip orang bipolar membuat banyak manuver ugal-ugalan bikin turun suara Ganjar mirip gaya Imin yang bikin anjlok suara PKB dan Anies akibat ulahnya akhir-akhir ini

Mahfud MD lebih banyak lari keluar daerah. Kampungnya Madura hampir tiap hari penuh acara deklarasi dukung Prabowo-Gibran, di Madura Anggota DPR-RI paling kencang suarakan Prabowo-Gibran dari Gerindra Ra Imron Amin yang merupakan sosok keturuan Syaikhona Cholil guru pendiri NU K.H Hasyim Asyari dan Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan. Mahfud MD ketar-ketir, caleg dari partai koalisinya tak ada yang mengakar, Said Abdullah Ketua Banggar DPR-RI yang dipartai posisinya Ketua DPD PDIP Jatim kemarin nyaris tak kembali lolos DPR dan berada diposisi terbawah padahal sudah habis duit banyak. Di Madura sedikit yang bantu Mahfud MD, konon sampai petugas keamanan ngeluh kalau acara Mahfud tak ada Mahfud “tindakan nyata” ucapan terimakasihnya. Seenaknya saja hidup. Di HMI pun demikian. Tanyakan saja aktivis-aktivis HMI macam apa Mahfud MD selaku senior. Pokoknya ini orang ndak jelas maunya, kecuali mau terus kelihatan sok keren, meski wajah selalu berminyak.

Waktu pemilu sisa 15 hari lagi. Luhut sudah tatapannya malas kalau ditanya soal Mahfud MD. Di Kabinet orang malas ke Mahfud MD, di kampungnya malas, di institusi pergerakan mahasiswa tempat asalnya juga malas, Ganjar pun sudah beberapa kali kelihatan malas ke dia.

Kita melihat Mahfud MD tak bakal tobat dan memang sudah wataknya sok keren meski wajah berminyak dan etika menyengsarakan. Otak pun kadang konslet terkena jurus kacang hijau di debat cawapres

Check Also

Dua S Terkait Seringnya Konsolidasi Komandan Dasco Di Banten

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   Menghadiri Koordinasi Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *