Oleh : Abdullah Amas
(Mantan Wasekjen PB HMI, Koordinator Koalisi Kader Dan Alumni HMI Anti Premanisme/KAMAREM)
Bahlil, engkau berasal dari keluarga HMI yang merupakan garda terdepan menjaga keutuhan NKRI maka jangan sampai kasus rempang menjadi mesin pemicu kerusuhan yang berakibat disintegrasi Bangsa
Bahlil, anda berasal dari keluarga tak berpunya tentu terenyuh bila ada kesusahan, tapi kenapa engkau gunakan preman sebagai perabot kepentinganmu bahkan tega mencincang kader HMI tempat dimana HMI adalah wadah yang membesarkanmu
Bahlil ingin kutulis judulnya bahwa engkau sakiti Kader HMI tapi akhirnya kuputuskan judulnya bukan saja kader tapi juga HMI kau sakiti dimana yang kau hadapi adalah kader HMI yang ingin mengingatkanmu akan visi HMI tapi kau hadang mereka dengan preman
Bahlil, kau nampak jadinya seperti Bahlul, Licik dan Lebay menggunakan preman sebagai wujud kebanggaanmu. Kupikir kelihaianmu kau jadikan dirimu Abu Nawas disamping penguasa tapi ternyata tak lebih kau Abu Jahal yang membawa gelap bagi kehidupan rakyat rempang dan kader HMI yang mendemomu.
Banyak senior bangga kala kader asal organisasi mendemo dan mengingatkan lalu kau malah tak bersyukur atas adik-adikmu kader HMI belajar membela rakyat lalu kau ajari mereka dengan preman laknat yang kau bayar dari gaji hasil pajak para orang tua kader HMI yang kau habisi