“Tongkat”Majelis Syuro PBB Dan Terbelahnya Lautan Penghalang Prof. Yusril Ihza Mahendra Cawapres

Oleh : Abdullah Amas

(Direktur Eksekutif ATUM Institute)

Ada beberapa kalimat dalam sambutan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Prof. Yusril Ihza Mahendra dengan pertemuan Majelis Syuro Partai Bulan Bintang kemarin. Pentingnya Doa! Ya ini adalah detik-detik akhir penentuan Cawapres Prabowo. Segala ikhtiar telah dikerahkan kini tinggal doa

Majelis Syuro harus mengepakkan tongkat bermakna Keyakinan Mendalam dan Keberserahan Total pada Allah seperti kala Nabi Musa hendak membelah lautan Merah dan berdoa agar segala aral rintangan bak lautan yang menghalangi Prof. Yusril agar lautan rintangan itu terbelah sehingga Prof. Yusril bersama Kafilah Bulan Bintang Dapat melewati itu dan menuju negeri yang diidamkan : Indonesia Makmur.

Kondisi saat ini ibarat pesawat dimana cuaca tak pasti disaat kita sudah berikhtiar terbang. Sisa ikhtiar adalah doa.

Wahai Tuhannya Musa, Wahai Tuhannya Penjaga Perjuangan Keluarga Bulan Bintang, Wahai satu-satunya tempat meminta, Wahai yang membolak-balikkan koalisi, Kepada Engkaulah kami berserah diri.

Ya Allah sang Pemberi Pertolongan Agung, jadikanlah sayyid (Pemimpin) kami K.H Prof. Yusril Ihza Mahendra, Pemimpin yang engkau Cintai, Yang mencintai Presiden para pendahulu Bangsa, yang membela selalu Ulama-Ulama Tauhid, menjadi Cawapres mendampingi Bapak Prabowo Subianto

Check Also

Gerindra Di Dadaku, POLRI Di Hatiku, Kepemimpinan Prof. Dasco Dan Kapolri Listyo Sigit

Oleh : Abdullah Amas (Direktur Eksekutif ATUM Institute)   PARTAI Gerindra teruji menjadi Partai yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *